Langsung ke konten utama

I LOVE GREEN

jarang aku menemukan hijau seperti dulu lagi
aku bergidik melihat bukit di samping desa itu,,,
sebelum aku merantau ke negeri seberang
hatiku sejuk nan damai
melihat pepohonan itu rindang
membuat hewan disana bak tinggal di surga
tetapi sekarang aku hanya bisa
berdecak geram
ini terlalu serakah
kering kerontang    


betulah jadinya
apa itu tidak serakah namanya
menyedihkan,,
sedangkan lapisan ozon semakin menipis
panas terik matahri tidak dapat di bendung lagi
bahkan bernafaspun kita kesulitan
kangker kulit,,dimana mana
kita harus bagaimana,,,???


      DENGAN ITU MARILAH KITA           BERLOMBA MENANAM POHON BERSAMAgreen haramain
MARILAH KITA TINGKATKAN RASA KEPEDULIAN KITA TERHADAP LINGKUNGAN,,
MARI BERSAMA DEMI MASA DEPAN ANAK CUCU KITA


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Leaflet Kebutuhan Gizi dan Nutrisi Pada Ibu Hamil

LP3 Gontor putri 3

Bissmillahirahmanilrahim asslamualaikum wr.wb                 Annyeong haseyo..                 Ottoke jine Pembajak (pembaca yang bijaksana) Here is one hot news from scout section. Tepatnya pada tanggal 26 september   2012 kemarin, 24 orang santriwati berangkat ke pondok modern Darussalam gontor putri 3, untuk mengikuti lomba penggalang- penegak putri atau yang sering di sebut   LP3. Tepatnya di Mantingan- Ngawi, Jawa Timur.(Tidak begitu jauh dari Darussalam gontor putri 1). Yang di bimbing oleh ustzh Rifkinnisa’ Mahfuzoh dan 2 orang bagian Pramuka Aria Wardani dan Sri Astuti Hidayati.                 Lomba   yang di adakan untuk pondok alumni gontor dan cabang- cabangnya. Kebayang gak yyaaaaaaa !!?? Berapa ribu orang pesert...

Malam Berjuta Kenangan.

Ketua dan sekretaris marhalah mengucapkan pidato perpisahan Pengasuh pondok ber Aku hampir lupa sebelumnya kami kelas 6 putri menghadiri acara "Malam Berjuta Kenangan " Acara ini di peruntukkan untuk kelas akhir KMI, sekaligus perpisahan dengan adik-adik kelas, setiap kelas berpartisipasi utuk acara ini mereka berlomba-lomba membuat penampilan menjadi semenarik mungkin. hari itu aku berusaha seriang mungkin, walau di dalam hati aku bersedih. bersedih akan berpisah dengan teman-teman, berpisah dengan Guru-guru yang aku sangat cintai berkat mereka aku mengerti banyak hal berpisah dengan adik-adik yang pernah kami pimpin, mereka adalah ladang bagi kami untuk memulai belajar menjadi pemimpin, berpisah dengan seluruh benda yang ada di kampung damai ini. Aku menyadari setiap pertemuan pasti ada perpisahan, dan aku tidak akan menganggap ini semua perpisahan tetapi perjuangan, perjuangan yang membutuhkan tempat yang lain dan juga aku dan teman-temanku adalah keluarga ...