Ada saja hal yang tidak dapat di terima oleh logika, seperti keadaan antara dua temanku, teman yang tak terlalu dekat sihh,,, yang mungkin bisa di fikirkan lagi saat ini kita sudah menjadi mahasiswa yang sudah mampu berfikir apakah hal ini wajar sikap menyakiti hati orang lain.
Yah, karena hal sepele, yang memang dulunya membantu temannya, tetapi mengapa harus di ungkit lagi padahal hanya karena masalah sepele, yang seharusnya tidak perlu di perbesarkan.
Oh teman, aku hanya bisa menjadi penengah saja, kamu sudah melakukan yamg terbaik, diam saat dia memarahi kamu, meminta maaf saat dia marah, memberi kejutan saat ulang tahunnya-tetapi dia malah berfikir di hadiahmu itu ada racunnya,, whats,, begitu bencikah dia terhadapmu?
Tenang saja teman, hapuslah air katamu itu, kau hanya membuang air matamu dengan sia-sia bukan dia saja teman di dunia ini sehingga dia amat sombong sampai saat dia marah tidak ada tersisa kebaikan sedikitpun di hatinya.
Tegarlah kawan, jangan sampai study yang kau perjuangkan menjadi terbangkalai hanya karena satu orang. Banyak teman yang lain yang bersedia membantumu, tetaplah tegar setegar batu karang saat terhempas oleh ombak di lautan.
Komentar
Posting Komentar